TERBANG PAPAT CATATKAN REKOR MURI

TERBANG PAPAT CATATKAN REKOR MURI


 
Museum Rekor Indonesia (Muri) memberikan penghargaan Mahakarya Kebudayaan Terbang Papat Kudus. Terbang Papat merupakan salah satu kesenian Islam yang memainkan alat musik kemplong, telon, salakan, dan lajer dengan melantunkan Albarzanji. Untuk mengangkat kesenian ini, telah dilakukan berbagai upaya. Salah satunya dengan membentuk Forum Komunikasi Terbang Papat (FKTP) dan menggelar festival terbang papat di sembilan kecamatan yang ada di Kudus. Puncaknya, akan dicatatkan rekor muri untuk tabuh Terbang Papat terlama yang diprakarsai oleh Direktur Mubarookfood Muhammad Hilmy.
Pelaksanaan tabuh terbang ini dimulai Minggu (15/7/2012) pukul 16.40 WIB hingga Kamis (19/7/2007) pukul 12.45 WIB di serambi Masjid Agung. Pelaksanaannya dilakukan terus menerus secara bergantian oleh 131 grup Terbang Papat yang tersebar di seluruh Kabupaten Kudus. Waktu penabuhan yang seharusnya memecahkan rekor Muri menabuh terbang papat selama 83 jam, justru menabuh selama 87 jam dengan durasi main setiap grup selama 40 menit. Para penabuh hanya berhenti saat mendengar adzan. Pemecahan rekor tabuh terbang papat berhasil tercatat di Museum Rekor Indonesia ( Muri ) dengan nomor 5.524. Selain tercatat di Museum Rekor Indonesia juga tercatat dalam rekor dunia sebagai mahakarya kebudayaan. Kegiatan ini mirip yang dilakukan di Jombang tapi waktunya hanya 48 jam. Dengan dicatat di rekor Muri diharapkan negara lain tidak bisa mengklaim budaya Kabupaten Kudus. Bupati Kudus mengharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat menjaga kelestarian budaya Kudus.
 

0 komentar: