Aktualisasi Nasionalisme Pemuda

Aktualisasi Nasionalisme Pemuda

Senin, 3 September 2012 - 11:19 wib
Judul : NASIONAL.IS.ME
Penulis : Pandji Pragiwaksono
Penerbit: Bentang
Tahun : IV, Maret 2012
Tebal : xiv + 330 halaman
Harga : Rp54.000

Siapa yang tidak mengakui bahwa Indonesia adalah Negara yang penuh pulau-pulau, berbagai suku, adat, budaya, dan mempunyai tanah nan subur. Indonesia merupakan Negara yang paling banyak tambang buminya. Mulai dari emas, tembaga, minyak, batu bara, dan barang bernilai lainnya ada di tanah Indonesia.

Melihat dari itu semua Pandji mengajak kita agar mencintai dan mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kwalitas pada bangsa. Nasional.is.me adalah buku yang mengajak kita untuk menilai dan merasakan keberadaan Indonesia secara komprehensif. Tidak hanya sekedar melihat dari keadaan politik yang carut-marut seperti saat ini tetapi dengan melihat Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Karena banyak tulisan yang aslinya berasal dari blog Pandji, kisah-kisah yang ada, disampaikan dengan bahasa yang santai dan ringan. Tidak sedikit tulisan yang menggunakan gaya bahasa  non formal. Tapi ini bukan merupakan suatu masalah. Substansi dari tulisan-tulisan buku ini merupakan hal yang serius, tidak seperti cara penulisannya yang banyak dipenuhi canda.

Secara ringkas, buku ini berisi tentang pemahaman Nasionalisme dari sudut pandang Pandji. Tentu saja isinya bukan teori dan konsep-konsep yang njelimet, melainkan serangkaian kisah (sebagian merupakan pengalaman pribadi Pandji) yang membentuk nasionalisme yang dimiliki oleh Pandji. Sehingga kesimpulan kecil dari Pandji berbunyi “kalau orang tahu seperti apa Indonesia sebenarnya, mereka pasti akan bangga dengan Indonesia!”

Dari awal sampai akhir dalam buku ini mengajak untuk melihat Indonesia dengan optimis, namun ada satu bab yang mempertanyakan kesemua keoptimismean itu. Yaitu Bab Dari Sebuah Keyakinan Sampai Sebuah Keraguan adalah bab terpenting dari buku ini. Yaitu melihat Indonesia dari kesenjangan sejarah Indonesia. Karena setelah keraguan ini akan muncul suatu optimisme yang lebih kuat dari sebelumnya.

Banyak sekali anekdot menarik yang disampaikan Pandji yang mengena di hati saya, karena saya pun turut mengamati hal-hal yang sama dengan hal-hal yang diamati oleh pandji. Rasanya generasi muda di Indonesia harus membaca buku ini, setidaknya satu kali saja. Besar kemungkinan bahwa setelah selesai membaca, rasa nasionalisme yang dimiliki oleh pembaca anak meningkat drastis.

Peresensi: Achmad Marzuki
Mahasiswa IAIN Walisongo Semarang

0 komentar: