MT Bridge KPU-AEC Ke-22

MT Bridge KPU-AEC Ke-22 PDF Cetak E-mail
Selasa, 04 September 2012
 Jakarta, kpu.go.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) melanjutkan pelaksanaan Module Training ke-22 (MT 22) Building Resources in Democracy, Governance and Elections (BRIDGE), pada tanggal 3-6 September 2012, di Hotel Harris Batam Centre Kota Batam. Pelaksanaan kegiatan pelatihan kepemiluan ini digagas oleh Biro Sumber Daya Manusia (SDM) KPU dengan alokasi anggaran di KPU Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) serta dukungan Australian Electoral Commission (AEC).

Ketua KPU, Husni Kamil Manik dalam sambutannya menyatakan bahwa pelatihan BRIDGE menawarkan sebuah pelatihan yang fokus kepada substansi kepemiluan dengan cara yang berbeda. “Dalam konteks penyelenggaraan pemilu ke depan diharapkan  pelatihan ini menjadi bagian proses alih generasi KPU Provinisi dan KPU Kabupaten/Kota, dimana pelatihan ini bisa menjadi pembekalan bagi Anggota KPU baru di tingkat tersebut, untuk itu harus disokong oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di seluruh provinsi dan kabupaten/kota,” lanjutnya.

Ada 4 (empat) modul yang menjadi materi selama pelatihan berlangsung dalam waktu empat hari ini, yaitu modul administrasi pemilu, pendaftaran pemilih, pendidikan pemilih serta modul perencanaan dan penganggaran  strategis, juga sesi manajemen proyek sebagai tambahan.

Patrick Satie, Country Director AEC untuk Indonesia melukiskan dalam sambutannya, bahwa AEC sangat bangga bisa menjadi mitra KPU dalam melaksanakan MT BRIDGE, karena salah satu tujuan program BRIDGE adalah untuk meningkatkan kapasitas dan kepercayaan diri para penyelenggara pemilu. Selain itu Pat melanjutkan bahwa BRIDGE menjadi salah satu metode yang efektif karena telah dikembangkan oleh dan untuk penyelenggara pemilu. Adapun bentuk kerja sama AEC-KPU adalah dalam bentuk co-sharing, dimana AEC memberi dukungan di beberapa aspek yang tidak dialokasikan dalam APBN.

Sedangkan Ketua KPU Provinsi Kepri, Den Yealta mengamini bahwa metode pelatihan MT BRIDGE memberi wawasan yang sangat berbeda. “Dalam pelatihan BRIDGE kita menemukan pemikiran baru, bahwa pemilu menjadi tanggung jawab semua pihak, bukan hanya KPU semata,” lanjut  Anggota KPU Provinsi selama dua priode ini.

Peserta MT 22 terdiri dari 14 orang KPU kabupaten/kota, 1 orang dari Sekretariat Jenderal KPU, dan 6 orang dari KPU Provinsi NTT, serta 4 orang masing-masing berasal dari KPU Provinsi Bangka, Bengkulu, Jawa Barat, Aceh dan Kalimantan Timur.

KPU telah mempunyai daftar panjang untuk pelaksanaan MT BRIDGE selama tahun 2012, sebut saja dalam waktu dekat pelatihan tentang wawasan kepemiluan ini akan dilaksanakan di Riau, Jambi, Kalimantan Selatan, Menado, Ambon dan Aceh. Mengacu kepada agenda pelaksanaan MT Bridge KPU, tercatat hingga akhir tahun 2012, KPU akan menyelenggarakan MT sebanyak 13 kali. (Rn/red)

0 komentar: