Idrus Marham: Soeharto kan Manusia, Bukan Malaikat

Idrus Marham: Soeharto kan Manusia, Bukan Malaikat

Andri Haryanto - detikNews
Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda
Jakarta Sekretaris Partai Golkar (PG) Idrus Marham menilai pencalonan mantan Presiden RI, Soeharto adalah hal yang wajar. Terkait dengan polemik di masyarakat, Idrus mengakui ada kelemahan dan nilai positif dari Soeharto sebagai manusia yang tidak luput dari kesalahan.

"Perlu kita sadari yang diberikan gelar ini kan manusia bukan malaikat," kata Idrus di sela Rapimnas I, di Hotel Borobudur, Jalan Lapangan Banteng Selatan, Jakarta Pusat, Senin (18/10/2010).

Soeharto dinilai Idrus memiliki bakti kepada bangsa semasa memimpin 32 tahun. "Ya, Alahmdullilah, Golkar bersyukur sudah mendapat respon dari pemerintah, Pak Harto sudah berbuat demi bangsa," ujar Idrus.

Soeharto yang juga membesarkan Golkar semasa kepemimpinannya dulu, diakui Idrus, memang menginginkan dan terus memperjuangkan gelar pahlawan untuk Soeharto.

"Kita memang menginginkan dan memperjuangkan itu," ujarnya.

Di tempat sama, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso meminta masyarakat berlapang dada untuk menobatkan Soeharto sebagai pahlawan. "Semua orang kalau dicari-cari pasti ada plus dan minusnya. Jangan kita menaruh dendam sejarah," kata Priyo.

Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Dipo Alam mengatakan pemerintah sudah menyaring 10 nama calon pahlawan nasional. Mereka adalah Ali Sadikin dari Jawa Barat, Habib Sayid Al Jufrie dari Sulteng, HM Soeharto dari Jawa Tengah, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dari Jawa Timur.

Selanjutnya Andi Depu dari Sulawesi Barat, Johanes Leimena dari Maluku, Abraham Dimara dari Papua, Andi Makkasau dari Sulawesi Selatan, Pakubuwono X dari Jawa Tengah, dan Sanusi dari Jawa Barat.

Nama-nama ini sekarang akan dibawa ke Dewan Gelar, Tanda Kehormatan, dan Tanda Jasa yang dipimpin Menkopolhukam. Di dewan ini, nama-nama itu akan diseleksi lebih jauh dengan berbagai kriteria.

(ahy/mok)

0 komentar: